Minggu, 14 September 2014

Sajak Pohon

Sejenak ingin ku menjelma menjadi sebatang pohon.Rimbun. Memberi arti bagi sekitar.Rimbun. Bermanfaat. Bukan sebagai parasit.
Ini bukan pandangan skeptis semata.Ini bukan omong kosong.Ini realita.
Tak tampakkah bagi kalian sang pohon itu tak pernah menjadi parasit?Dialah yang menjadi inang.Selalu berarti bagi sekitar.
Mereka tak pernah mengeluh.Bahkan ketika tubuh mereka mulai menua.Tak ada keluh kesah.

Tak tampakkah bagi kalian sang pohon itu tak pernah menghujat walau keadaan memaksa?Mereka akan selalu memberi asupan oksigen untuk kita bernafas.Hingga akhir hidup mereka.
Hingga dedaunan pada tubuh mereka mulai gugur.
Dengan pengorbanan seperti ini masihkah kita pantas untuk memaksa? Menghujat? Menganiaya mereka yang berkorban menghidupimu?Mereka alat Tuhan bagimu untuk mampu bernafas.
Tanpa mereka apa jadinya hidup ini?Relakah kalian melihat mereka satu persatu musnah? Hingga tak ada lagi oksigen yang dihasilkan mereka?Relakah? Mari kita bermenung.


Menghadirkan siluet indah




Tidak ada komentar:

Posting Komentar