" Sang Kucing Lapar "

Apa kabar beliau? Sehatkah?

Maaf lahir dan bathin pak! Bagaimana puasanya di balik jeruji pak? Akankah anda diberi makan yang layak? 
Lebarannya gimana pak?? Akankah dapat remisi tahun ini pak?


Tersebutlah seorang tokoh hebat negeri ini, Antasari Azhar. -Mantan- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi pada tahun 2007 -yang lahir di pangkal pinang 18 maret 1953-. Saat itu beliau berhasil membongkar kasus korupsi di tubuh Bank Indonesia (BI) dan juga membongkar kasus suap di tubuh kejaksaan. Tepat apabila saya beri julukan "kucing lapar" untuk beliau. Memburu tanpa kenal waktu. Telinga yang tak pernah "pekak" akan setiap desah kecurigaan. Mata yang tak pernah buta akan setiap gerak erotis yang mencurigakan. Satu persatu kasus korupsi di negeri ini terbongkar dan teradili dengan tegas dan tepat sesuai dengan peraturan -hukum- negara ini.

Namun kini beliau mendekam di balik jeruji. Akankah beliau bebas dan kembali "berburu"?? Saya dengar, beliau mendapat hukuman mati lantaran merencanakan pembunuhan atas sang konglomerat nasrudin zulkarnaen? Aaah sangat disayangkan. Sang "Kucing Lapar" tak seharusnya dikurung, harus bebas bergerak agar "Tikus nan Rakus" tak berkeliaran. Sengajakah? Atau memang sudah garisan Illahi?

Malam Layout

Sebuah proses awal bagi kami. Mungkin terasa berat, namun bila dijalani berasa nikmat. Awalnya memang banyak yang ber-hujat namun akhirnya pada akhir masa penantian, bakal banyak yang bermunajat. Inilah proses. Dinamika itu biasa.

Malam itu tertanggal 20 juli, selepas mengadakan Buka Bersama Surat Kabar Kampus Ganto Universitas Negeri Padang, kami kru Lintang (Buletin Magang Outdoor SKK Ganto UNP 2014) mengadakan malam layout buletin bertempat di kos -kontrak- saudari Sabrina Khairissa dan Dara Mutia Khanza. Sekitar 13 orang kru menghadiri proses layout ini.

Lelah sudah pasti. Frustasi apalagi. Proses layout yang terkesan "mudah" namun berubah menjadi "susah" ketika dijalani. Apalagi banyak tulisan yang bersama kami edit malam itu. Karikatur dan desain iklan yang juga dirancang malam itu membuat tak satupun dari kami yang tertidur pulas dengan dengkuran keras yang menghias, ya kami semalam bergadang dengan belasan tulisan yang akan dilayout.

Namun akhirnya, perjuangan ini memang tidak sia-sia. Walaupun buletin ini telat dikumpul, namun kami tetap bersyukur. Tinggal tunggu cetak massalnya. Buat semua, semangat!!

Reuni dan Pertanyaan Pas Reuni

Ini selfie kami pas buka bareng kemaren, ngomong-ngomong gw yang di belakang bagian tengah itu. Pake baju merah.

Mereka menyebutnya buka bersama yang berbarengan dengan reuni. Begitu juga gw. Setelah 7 tahun tidak berkumpul melepas canda tawa, hari itu Rabu (23/6) kami alumni Sekolah Dasar Negeri 05 Kubang putih mengadakan acara buka bersama sekalian mengadakan reuni. Ada sekitar 15 atau 16 orang yang hadir hari itu. Hmm mungkin sekedar mengeluarkan kembali kenangan yang lalu, hari itu seperti kembali pada masa 7 tahun yang lalu, meski usia kami bertambah (tua) namun itu tudak membuat kami canggung untuk melepas canda.

Tulisan diatas cuma penghantar, maksud dari tulisan gw kali ini yakninya gw mau ngeshare beberapa hal yang bakalan ada pas sobat ketemuan dalam acara buka bareng atau reuni yang udah lama kagak diadain (dalam kasus yang gw jalani setelah 7 tahun).

1. Kabar

( www.weheartit.com )

Ini hal pasti yang bakalan sobat temuin pas reuni. Karena apapun bentuknya ya kabar pasti lah ditanyain.

Teruntukmu Saudaraku

Sejenak saya teringat dan menelaah kembali memori dahulu ketika saya berdialog dengan saudara laki-laki -lebih tua dari- saya. Dialog malam itu beraksenkan mengapa dia -saudara saya- menyukai bahkan mengidolakan sang pemimpin Nazi, Adolf Hitler. Bahkan rumah kami yang notabene terbuat atas papan-papan kayu terpampang dengan gagah poster si kumis Hitler.

Tips Buat Ngadepin Kondisi Gagal Move On!!

(image sourche : atikahrozanah.blogspot.com)

Hmm apa kata-kata yang cocok ketika keinget mantan? Oke Gagal Move On -kata ini gw dapet dari beberapa referensi ya, bukan kata-kata gw-. Ooh apa? okesip. Gw gak punya mantan pacar. Sekali lagi bukan mantan pacar -catet-.
Trus ketika hal ini melanda, apa yang harus dilakuin? 

-Sekedar Himbauan-

Oke. Salah satu kewajiban kepada negara -baca pilpres- telah kami tunaikan dengan baik. Kini tinggal kewajiban atas tanggung jawab yang dibebankan kepada diri sendiri. Jika ingin negara ini berubah, rubahlah diri terlebih dahulu. Mobilisasi jiwa dan pemahaman ke arah yang lebih baik.
Pilpres itu udah berlalu. Kalau mau nyesel, ya coblos lagi 5 tahun depan yang bener. Jangan ikut-ikutan. Gunain hati nurani.
Sekarang yang dipikirin ya diri sendiri. Buat yang kuliah, ya usahain kuliahnya baik ke depannya. Berdoa dan berusaha biar IP sejalan dengan kualitas diri. Buat yang udah kerja ya berdoa dan usaha biar kerjaannya barokah, gak neko-neko apalagi memunculkan mudharat. 

***

Nah sekarang lagi boomingnya kabar bombardir israel ke gaza. Buat yang daritadi share-share foto di gaza, jangan cuma doa aja.