Minggu, 23 November 2014

A Cup of Coffee


Disaat akhir menuju akhir November ini aku membutuhkan secangkir kopi pelepas penat yang biasanya ku seduh sendiri.
Bukan kopi instan yang banyak dijual di pasaran.
Namun rasa seduhan dari kopi racikan sendiri.
Ya, kopi hitam dan gula manis yang diolah secara tradisional.
Bukan yang modern.
Kita sebut saja kopi hitam manis.

Aku ingin menutup November ini dengan badan tertelungkup membelakangi matahari.
Jangan sinari pagi-ku dengan silauan cahayamu.
Itu sungguh menyakitkan.
Namun apa daya, kau -matahari- tetap saja menyelusup ke lobang-lobang kecil dinding rumahku.

To the end of November this year.
I hope someone would make a cup of coffee for me.
Not instant coffee.
But,
Black sweet coffee with less of sugar.
:3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar