Kamis, 26 Juni 2014

Sejujurnya Aku Rindu Kalian!!

Terlintas di pikiran hendak menjelajah waktu bak pemeran Tim dalam film "about time". Menjelajah waktu, kembali ke masa lalu, mengubah apa yang telah diperbuat. Rasanya ingin sekali ku menapaki kembali rekam sejarah hidupku masa itu. Masa dimana aku dan segenap asaku masih terikat dengan kata-kata "malu". Bukan hanya aku, namun teman seangkatan dan sejiwa denganku. Kala itu kami masih lihai bermain kata dan bermain gerak. Tak satupun dari kami merasakan sedih ketika keluar rumah. Semuanya gembira. Wajah innocence hampir tak kuketemukan di waktu itu. 


Ingatkah kala itu, kita berlomba dalam menaikkan nama sekolah kita. Masih teringat dalam ingatanku kala itu Fadhlan sebagai kiper terbaik dari sekolah kita yang berhasil meraih penghargaan sebagai kiper terbaik sekecamatan kita dahulu. Aidila yang berhasil menjadi pemuncak nilai UNAS SD kita dahulu sekecamatan. Dan tim olimpiade SD kita dahulu yang berhasil menggaet juara 3 sekecamatan-walau sejatinya banyak yang kurang puas-, yang penting kami usaha-termasuk saya-. Si Afif yang mengikuti lomba lukis. Ningsih yang berhasil menggaet juara 1 lomba tenis meja putri. Ridho yang juga menjadi andalan kita dalam lomba tenis meja kala itu. Heru dalam perlombaan lari sprint. Kita masing-masing berjuang, namun bersama dalam tujuan mengharumkan nama sekolah kita.

Masih ingatkah kala itu kita berlomba dalam meraih nilai. Ketika itu aku, Aidila, Dan Riko beradu menjadi yang tercepat menyelesaikan soal matematika yang diberikan buk Ar. Sampai-sampai sekolah sore ditambah jam pelajarannya kala itu. Masih ingatkah kala itu kita di kelas IV belajar mencongak, menebak dan menghitung berapa hasil kali-kali. Untuk mendapatkan tiket pulang, kita harus menyediakan soal dan jawaban berkaitan dengan materi pelajaran. Aku rindu masa-masa itu teman. Really, i really miss it :')

Masih ingatkah kala itu diantara kita ada yang digosipkan mengalami kedekatan bak kata orang sekarang Cinta Monyet. Afif dengan Cici, Randi dengan Reno, termasuk Aku dan Dina kala itu. Itu awal-awal kita merasakan puber teman. Kala itu umur kita masih 12 tahun. Masih terlalu muda bukan? :')

Masih ingatkah kala itu kita mengucilkan Randi gegara doi memiliki HP baru dan kita di strap di depan kelas seraya bercerita panjang lebar di depan buk Ar? :')

Mengenang kembali semua kenangan. Memutar kembali lagu-lagu memoriam yang kala itu seringkali kita dengar. Ya, salah satu yang sering kita simak yakninya "Hymne guru." 



Masih ingatkah kau teman? Kala perpisahan kita, bernyanyi, berpelukan, menangis bersama. Hari itu kita akan berpisah. Menuju tingkatan sekolah yang berbeda. -(bahkan tak lama dari waktu itu ada yang bekerja dan menikah)-. Kita sama-sama mencium tangan dan memeluk guru-guru kita kala itu. Masih ingatkah kalian akan Buk Linda, Buk Eli, Buk Neli, Buk Ar, Buk Yar, Pak Masrul, Pak Adi -yang sering kita panggil pak kapsul gegara kepala bapak itu sulah-, dan sederetan nama penghuni sekolah itu Apuak dan istrinya. :')
Teman dalam tulisan ini mungkin kita membaca dalam zona waktu yang berbeda. Karena kita tidaklah di tempat yang sama. Berpencar di Indonesia. Zia dan Aidila di Depok. Willy di Bandung. Hanif, Dina, Ikhsan, Zulfikri, Finda, Cici, Afif, Riko, Annisa, Fadhila di padang. Heru di Kubang putiah. Fadhlan di Riau. Dan masih banyak lagi kita yang berpencar.

Teman aku rindu kalian. Aku rindu kita bercengkrama satu sama lain. Membuka album kita bersama kelak. Dan sebentar lagi puasa yang ke tujuh untuk kita lewati selepas kita berpisah hari itu-perpisahan SD-. Aku rindu melepas peluk, melepas kekang hidup di rantau-mungkin padang bukan rantau yang terlalu jauh-, namun aku rindu KITA yang DULU. Generasi milenium. KITA yang lahir di dekade 90-an. 

Kapan kita bisa berkumpul teman??

-----------
Saya yang merindukan kalian. Alumni SD Negeri 05 Kubang Putiah angkatan 2006-2007.

Padang, 26 Juni 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar